Penulis: Achmad Aulia
Ogan Ilir, Sonora.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Ogan Ilir, H. Muhsin Abdullah, ST MM MT, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ogan Ilir dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Ogan Ilir, AKBP Irfan Arsanto, S. Sos, secara resmi membuka Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Tahun 2025.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat TP PKK Ogan Ilir, yang bertempat di KPT Tanjung Senai, pada Rabu (16/04/2025).
Dalam sambutannya, Sekda H. Muhsin menegaskan bahwa peredaran narkoba kini telah menjadi masalah besar yang harus segera ditangani secara bersama-sama.
Ia mengungkapkan bahwa Indonesia, yang dulunya dikenal sebagai negara transit untuk peredaran narkotika, kini telah bertransformasi menjadi negara produsen narkoba.
"Peredaran narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Saat ini, Indonesia bukan hanya sebagai negara transit, tetapi juga menjadi produsen narkoba yang berbahaya bagi masa depan bangsa," ujar H. Muhsin.
Baca Juga: Pererat Silaturahmi dan Kolaborasi, Wagub Cik Ujang Hadiri Halal Bihalal di UM Palembang
Lebih lanjut, Sekda Ogan Ilir menekankan bahwa kegiatan Forum P4GN ini bukan hanya bertujuan untuk menyatukan visi antar instansi pemerintah daerah, namun juga untuk membangun komunikasi yang lebih kuat antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat itu sendiri.
"Kegiatan ini adalah sarana bagi kita untuk mempererat silaturahmi, serta membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba. Narkoba telah menyusup hingga ke pelosok-pelosok desa dan kelurahan di Ogan Ilir, dan ini harus dihentikan segera," tambahnya.
Sekda Ogan Ilir juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk tidak hanya fokus pada pemberantasan pengguna narkoba, tetapi juga harus menindak tegas sindikat atau bandar narkoba yang menjadi sumber utama peredaran gelap tersebut.